Sakit kepala merupakan nyeri difus di berbagai bagian kepala yang bervariasi dalam intensitas, sisi, dan durasi. Kadang kala, sakit yang dirasakan di belakang leher atau punggung bagian atas. Jenis penyakit ini termasuk dalam keluhan-keluhan penyakit yang sering ditemukan di masyarakat sebagai keluhan kesehatan sehari-hari.

Meskipun demikian, sakit kepala juga dapat sebagai tanda dari adanya penyakit yang serius. Sebab, sakit kepala bisa disebabkan oleh adanya traksi/penarikan, perpindahan, peradangan, spasme dari pembuluh darah, atau distensi dari struktur di kepala atau leher yang sensitif terhadap rasa nyeri.
Terdapat banyak jenis sakit kepala, namun yang paling banyak dikeluhkan adalah sakit kepala sebelah atau migrain. Migrain adalah sakit kepala yang sangat menyakitkan, sering disertai mual, muntah, bahkan kepekaan terhadap cahaya dan suara. Menurut sebuah sumber, sakit kepala migrain sering digambarkan sebagai salah satu jenis sakit kepala yang hebat, berdenyut, dan menyerang kepala pada satu sisi. Migrain adalah kondisi neurologis yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah karena adanya perubahan serotonin.
Adapun penyebab sakit kepala migrain ialah karena stres, perubahan hormon, bahkan beberapa jenis makanan juga menjadi pemicunya. Salah satunya, daging, karena dapat menyebabkan pembuluh darah membengkak dan memprovokasi sakit kepala.
Selain migrain, sakit kepala yang juga paling sering kali dijumpai adalah tension atau sakit kepala tegang. Sakit kepala jenis ini paling umum dialami oleh setiap orang. Sakit kepala ini umumnya diakibatkan oleh ketegangan otot di bagian kepala, bahu, dan belakang leher. Sedangkan, gejala yang mungkin dialami oleh penderita adalah sakit kepala tegang diawali dengan rasa sakit yang akut pada titik pemicu, nyeri, serta sakit pada otot di area leher dan pundak. Ketegangan otot ini bisa disebabkan oleh posisi tubuh yang kurang nyaman, stres, atau kelelahan.
Untuk mengobati sakit kepala, Anda dapat mencoba beberapa ramuan obat herbal berikut:
A. Resep 1
A. Bahan:
- 30 g bunga matahari
- 10 g jahe
- 1 butir telur ayam600 cc air
B. Cara Membuat
Semua bahan direbus dalam 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Angkat, lalu saring.
C. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini 2 kali sehari.
Telur ayam dimakan setelah makan nasi.
Lakukan hal ini 2 kali sehari.
B. Resep 2
a. Bahan
15 g bunga kenanga
15 g jahe
400 cc air putih
b. Cara Membuat
Jahe dicuci hingga bersih, lalu diiris tipis.
Kemudian, direbus bersama bunga kenanga dalam 400 cc air hingga tersisa 200 cc.
Angkat, lalu disaring.
c. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini selagi masih hangat.
C. Resep 3
a. Bahan
1 lembar daun encok
Minyak kelapa secukupnya
b. Cara Membuat
Daun encok diolesi minyak kelapa, lalu memarkan.
c. Aturan Pemakaian
Tempelkan daun encok tersebut di belakang daun telinga atau di pelipis seperti memakai koyo.
D. Resep 4
a. Bahan
3-5 lembar daun avokad segar
1 gelas air panas
b. Cara Membuat
Daun avokad dicuci hingga bersih.
Lalu, diseduh dengan 1 gelas air panas.
c. Aturan Pemakaian
Setelah dingin, airnya diminum 1 kali sehari.
E. Resep 5
a. Bahan
10-15 g daun kayu putih
3 gelas air
b. Cara Membuat
Daun kayu putih direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
c. Aturan Pemakaian
Minum airnya selagi hangat.
F. Resep 6
a. Bahan
Biji bunga matahari secukupnya
Gula pasir secukupnya
Air panas 1 gelas
b. Cara Membuat
Biji bunga matahari disangrai, dan dikupas kulitnya.
Lalu biji tersebut digiling hingga menjadi bubuk seperti kopi.
Ambillah 6 g bubuk biji bunga matahari tersebut, dan diseduh dengan segelas air panas.
Kemudian, tambahkan gula pasir secukupnya.
Saring airnya.
c. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini selagi hangat.
G. Resep 7
a. Bahan
Daun jintan yang masih segar secukupnya
b. Cara Membuat
Cuci bahan hingga bersih.
Kemudian, memarkan.
c. Aturan Pemakaian
Tempelkan ramuan ini di kepala atau pelipis seperti koyo.
H. Resep 8
a. Bahan
1 genggam daun melati
10 bunga melati
b. Cara Membuat
Bahan tersebut diremas-remas dengan tangan.
Kemudian, direndam dengan air dalam rantang.
c. Aturan Pemakaian
Air rendaman digunakan untuk kompres dahi.
I. Resep 9
a. Bahan
Rimpang temulawak secukupnya
b. Cara Membuat
Temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan, dan ditumbuk hingga halus menjadi tepung.
Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas.Setelah itu, saring.
c. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini.
J. Resep 10
a. Bahan
3/4 cangkir air teh kental
1 sdt air jeruk nipis
1 sdm madu
b. Cara Membuat
Semua bahan disatukan, kemudian diaduk sampai merata.
c. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini sekaligus.
Lakukan 2-3 kali sehari.
KETERANGAN: Keracunan kafein kronis bila minum 5 cangkir teh setiap hari yang setara dengan 600 mg kafeina, lama kelamaan akan memperlihatkan tanda dan gejala seperti gangguan pencernaan makanan (dispepsia), rasa lemah, gelisah, tremor, sukar tidur, tidak nafsu makan, sakit kepala, pusing (vertigo), bingung berdebar, sesak napas, dan terkadang sukar buang air besar.
K. Resep 11
a. Bahan
1 genggam daun kaki kuda
Seujung sendok makan jintan
1 sdm madu
b. Cara Membuat
Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1/2 gelas.
Angkat, dan saring.
Tambahkan 1 sdm madu.
c. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini.
L. Resep 12
a. Bahan
25-30 g bunga matahari
1 butir telur ayam (tidak dipecahkan)
3 gelas air
b. Cara Membuat
Semua bahan direbus menjadi 1/2 gelas
c. Aturan Pemakaian
Minum ramuan ini sesudah makan 2 kali sehari.
PERHATIAN: Wanita hamil dilarang minum rebusan bunga ini!
M. Resep 13
a. Bahan
3 gagang daun kelor
b. Cara Membuat
Daun kelor ditumbuk hingga halus.
Lalu, diseduh dengan 1 gelas air masak.
Angkat, dan disaring.
Lalu, campur dengan madu, kemudian aduk sampai merata.
c. Aturan Pemakaian
Ramuan ini diminum sebelum tidur.
Terima kasih, semoga tips resep tsb dapat bermanfaat dan berguna untuk anda dengan bahan yang sangat mudah didapatkan dan dengan harga yang murah.